Seorang bangsawan, Jimmy Lefou, meninggal dibunuh di kamarnya.
Polisi sudah menangkap 4 orang tersangka, yang semuanya adalah anak sekaligus
ahli waris Lefou.
1. Misa Lefou. Dia hobi mengoleksi benda-benda dengan kelipatan 6,
seperti sepatunya 6 pasang, gaunnya 12 buah, permatanya seharga 36 juta, dan
lain-lain.
2. Nate Lefou. Dia ahli matematika. Sudah menjuarai olimpiade
matematika internasional berulang kali.
3. Kira Lefou. Dia suka mengoleksi jam. Banyak jam antik yang ia
kumpulkan dari berbagai belahan dunia.
4. Lina Lefou. Dia sering meminjam uang pada korban namun jarang
diberi. Uangnya selalu dipakai judi, karena dia ahli main kartu poker.
Keempatnya tidak menyukai ayahnya karena sifatnya yang angkuh.
Wajar jika mereka menginginkan Lefou segera mati. Sifat tidak suka anak-anaknya
sudah dirasakan oleh Lefou, terutama dari seorang anaknya yang akhirnya
membunuhnya. Berbekal firasat yang buruk terhadap anaknya yang satu ini, dia
menuliskan surat wasiat yang akhirnya ditemukan polisi dalam lemarinya. Surat
wasiatnya berisi:
“Aku tahu suatu
saat akan dibunuh oleh dia. Maka aku menuliskan kode namanya dalam laptopku.
Pecahkanlah agar aku tenang di alam sana.
Aku sengaja
menuliskannya dengan kode agar tidak bisa dibaca oleh dia. Kode itu sangat
mendarah daging dengan dirinya.”
Lalu polisi pun membuka laptop Lefou dan menemukan kode deretan
angka berikut:
0 12 0 6 0 2 0
5
12 0 6
12 2 12 0 2 0 5
0 6
9 3 12 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar