Perbedaan Patch, Crack, dan Serial Number

Kebanyakan orang tidak suka dengan produk software yang berbayar, atau berstatus TRIAL alias percobaan. Software trial mempunyai banyak keterbatasan fitur dibandingkan versi full. Biasanya, orang mencari software yang sudah dilengkapi dengan alat untuk membuatnya full. Alat tersebut bisa berupa Patch, Crack, atau Serial Number (SN).

Pertanyaannya, apakah ketiga alat itu aman atau berbahaya untuk komputer kita? Nah, kali ini saya akan coba bahas kelebihan dan kekurangan ketiga alat di atas. Semua ini berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan software full dengan alat-alat tadi.

PATCH

• Patch adalah aplikasi khusus yang mampu memecahkan sistem tertentu dalam sebuah software. Sistem yang dipecahkan atau dirusak itu adalah sistem yang mengatur status software itu, apakah masih trial atau sudah full. Patch membuat sistem ini rusak dan dipaksa untuk menganggap software tersebut sudah full.
• Kelebihan: masa berlakunya yang tak terhingga. Artinya, selama software itu ada, dan patchnya juga ada, maka patch tetap bisa dijalankan untuk membuatnya full version.
• Kekurangan: patch sering dianggap virus oleh banyak antivirus. Memang, kebanyakan patch mengandung virus, walaupun beberapa ada yang bersih. Sehingga saat menjalankan patch biasanya kita harus mematikan antivirus dulu, karena jika tidak dimatikan maka patch akan terhapus.
• Saran: saat menjalankan patch, matikan antivirus. Setelah berhasil, hapus file patch dari komputer, hidupkan lagi antivirusnya.

CRACK

• Crack adalah file exe khusus yang dibuat untuk mengelabui file exe asli sebuah software. Jadi, crack bekerja dengan cara mengganti file exe sebuah software dengan crack itu, karena file crack dibuat mirip dengan file exe asli namun dia sudah dimodifikasi sehingga bisa dianggap sebagai software full.
• Kelebihan: masa berlakunya tak terhingga. Selama software dan cracknya ada, maka software tersebut bisa dibuat full.
• Kekurangan: hanya beberapa crack yang dianggap virus. Biasanya crack lulus dari scan antivirus, karena memang kebanyakan crack dibuat bersih dari virus. Jika crack dianggap virus, maka software itu tidak akan bisa dijadikan full, karena saat crack disimpan di folder software tersebut, dia akan otomatis terhapus oleh AV.
• Saran: sebelum mengkopi crack ke folder softwarenya, lakukan scan dengan AV. Jika bersih, maka kopikan ke folder yang dituju, namun jika tidak, sebaiknya jangan (demi keamanan komputer).

SERIAL NUMBER (SN)

• SN adalah kode khusus yang dibutuhkan software untuk membuatnya full. SN dimasukkan ke dalam kotak khusus yang disediakan software untuk pendaftaran. Orang yang sudah membeli software itu akan diberi SN untuk mengaktifkannya. Nah, kita tidak usah membeli, cukup mencari SN di internet, lalu gunakan.
• Kelebihan: SN adalah alat paling aman untuk membuat full sebuh software. Mengapa? Karena SN tidak berhubungan dengan sistem atau aplikasi khusus. SN adalah kode khusus yang diberikan kepada orang yang sudah membeli software itu dari produsennya.
• Kekurangan: beberapa SN memiliki masa berlaku yang terbatas, terutama untuk software yang rajin update setiap tahun. SN sebuah software versi A tidak akan berlaku untuk software tersebut dalam versi barunya. Beberapa SN juga harus dimasukkan ke dalam kotak pendaftaran dengan membutuhkan koneksi internet. Hal ini tentu tidak nyaman bagi yang tidak punya koneksi internet.

Jadi, bijaksanalah dalam memilih ketiga alat tersebut. Demikian.